Pemasaran Digital Haruskah menggunakan Iklan?

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Iklan adalah media promosi yang menyampaikan informasi terkait usaha atau bisnis kepada konsumen atau calon konsumen yang tidak sedang mencari informasi terkait produk atau bisnis tersebut. Namun melakukan suguhan informasi terus menerus terhadap orang sehinga orang yang awalnya tergolong cold market menjadi warm market. Orang yang awalnya tidak tahu, asing dengan usaha atau produk menjadi familiar atau menaruh percaya hingga mendorong melakukan transaksi.

Nah, kepercayaan konsusmen dalam digital marketing ini penting. Namun, haruskah menggunakan iklan? Belum lagi iklan berbayar yang efektif tentunya menyedot anggaran dana yang terbilang tidak sedikit. Karena iklan adalah informasi yang tidak sedang dicari konsumen, maka agar diberikan attensi harus dilakukan berulang.

Misal saja dengan melakukan iklan di Instagram yang menyediakan pilihan jumlah jangkauan serta berapa lama iklan tersebut menjangkau orang ada range harga yang harus dibayar. Jika semakin banyak jumlah jangkauan dan semakin sering ditampilkan maka biaya iklan semakin besar. Lantas bagaimana melakukan digital marketing namun tidak menggunakan iklan? Berikut beberapa strategi yang bisa diterapkan tanpa iklan.

Branding Sosial Media

Sosial media merupakan alat untuk bisa berinteraksi dengan sesama pengguna media sosial tersebut. Untuk usaha yang menggunakan sosmed sebagai media melakukan digital marketing agar bisa dikenal oleh konsumen maka perlu dilakukan sebuah branding atau pengenalan brand sosial media tersebut sebagai digital marketing. Hal yang bisa dilakukan adalah membuat sosmed dengan nama pengguna serta nama profil dengan nama usaha. Selain itu jika sosmed tersebut menyediakan fitur bisnis, ini bisa dioptimalkan.

Kemudian suguhkan postingan yang konsisten memuat informasi terkait usaha atau produk. Jika strategi ini terus-menerus diterapkan tentu bisa membangun kondisi pasar yang awalnya asing dengan branding di sosial media bisa membuat pasar familiar hingga menggerakan pada transaksi. Branding di media sosial selain menggunakan postingan yang konsisten juga bisa menggunakan slogan tertentu untuk memelekatkan dalam ingatan konsumen serta tagar untuk kemudahan pengelompokan dengan jenis serupa.

Marketplace

Melakukan promosi melalui marketplace tentu terbilang salah satu strategi marketing yang efektif. Hal ini karena yang mengakses pencarian di marketplace adalah orang yang mencari produk tertentu untuk dibeli. Sehingga memposting produk di marketplace tentu akan memberikan kemudahan penjual dengan pasar yang memang membeli produk yang dijual.

Di tambah dengan dukungan marketplace sebagai pihak ketiga yang memberikan kepercayaan pada konsumen, promo-promo tertentu agar konsumen melakukan transaksi di wadah digitalnya, maka hal ini sangat membantu para pemasar digital untuk berhasil melakukan closing di marketplace tersebut. Serta jika menjadi penjual terpilih, produk yang display oleh pihak marketplace akan ditayangkan sebagai iklan dari pihak marketplace. Hal yang menguntungkan karena pihak ketiga membantu dalam melakukan iklan.

Kemitraan berjaring

Sistem kemitraan agar turut memasarkan produk secara digital membantu untuk menjangkau juga memperkenalkan produk lebih luas dan banyak. Tak mengherankan dalam era digital marketing merebak yang namanya dropshiper atau reseller sebagai mitra yang turut mempromosikan produk secara digital.

Sistem pemasaran demikian biasanya menggunakan sistem pemberian potongan harga terhadap reseller/dropshiper jika berhasil melakukan transaksi kepada konsumen atau jika tidak menggunakan potongan, harga yang dijual memang murah sehingga mendorong pihak ketiga untuk turut memasarkan secara digital dengan melakukan stategi menaikkan harga.

Copywriting

Copywriting yang nyaman ketika dibaca membuat konsumen yang sedang mencari informasi terkait usaha dan produk tertentu menjadi betah untuk mendalami informasi yang disuguhkan. Sehingga jika demikian, potensial kepercayaan konsumen jika membaca informasi yang menyeluruh akan terbangun.

Jika sudah demikian dalam melakukan teknik copywriting harus melakukan teknik call do it agar konsumen melakukan apa yang pemasar digital inginkan. Jika ingin terjadi transaksi maka lakukan ajakan untuk membeli produk. Jika ingin agar informasi menjangkau banyak orang maka perlu lakukan ajakan agar pembaca copywriting melakukan sebar informasi.

SEO

Seo merupakan salah satu elemen penting agar digital marketing yang dilakukan pada unggahan baik seperti di media sosial, web, atau marketplace serta copywriting yang dibuat menjadi rekomendasi  produk serta informasi teratas dalam pencaharian konsumen. Hal tersebut tentunya memberi peluang besar untuk unggahan tersebut mendapatkan klik penelusuran lebih lanjut dalam mencari informasi. Sehingga memberikan kesempatan pemasaran digital yang menggunakan SEO mendapat attensi lebih dulu, dan memenangkan hati konsumen lebih dulu untuk melakukan transaksi.

Karena konsumen besar potensi hanya melakukan penelusuran pada postingan urutan 3 – 5 teratas kemudian dilakukan pembandingan. Jika tidak memperhatikan sistem SEO maka unggahan kita akan tenggelam dalam ribuan postingan dan membuat sulit dalam menjangkau konsumen.

Di atas adalah pilihan-pilihan yang bisa dilakukan oleh pelaku digital marketing dalam melakukan promosi menjangkau konsumen menghasilkan closing. Sehingga tidak melulu menggunakan iklan. Serta strategi di atas tidak selalu strategi tunggal, namun bisa dikombinasikan. Selamat mencoba!