5 Strategi Digital Marketing di Bawah Lima Juta Perbulan

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Manusia dan digital pada era globalisasi ini semakin sulit untuk dipisahkan. Bahkan orang akan merasa sangat cemas ketika bekerja karena lupa membawa smartphone daripada lupa sarapan. Sebuah kondisi yang membuat orang dalam situasi FOMO (Fear Of Missing Out) atau ketakutan ketinggalan sesuatu. Maka dari itu harus sering-sering melakukan pemeriksaan atau berselancar dengan gadged mereka.

Perilaku demikian tidak hanya mempengaruhi aktifitas individual namun berdampak pada para melakukan transaksi dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan. Tak mengherankan jika penjualan yang hanya melakukan marketing secara konvensional lama-lama akan tergerus dan mengalami kebangkrutan. Untuk bisa berdaya saing memenangkan hati pelanggan, maka pembisnis yang sebelumnya melakukan pemasaran secara offline mulai melakukan dua jalur dengan merambah pula di jalur promosi online atau yang biasa disebut pula dengan digital marketing.

Selain itu dengan melakukan digital marketing, wirausaha pemula bisa melakukan pengembangan usaha dengan biaya promosi yang lebih murah. Hal ini karena digital marketing tidak membutuhkan tempat fisik sebagai sarana memajang produk. Apalagi biaya sewa/beli tempat untuk orang yang tidak memiliki toko, tentunya tidak murah. Belum lagi kebutuhan pembuatan pamplet, brosur, dan anggaran lainnya untuk mempunyai media promosi.

Dengan melakukan digital marketing pebisnis bisa melakukan penghematan anggaran karena banyak alternatif yang tidak perlu berbayar, hanya mengandalkan ponsel pintar atau laptop untuk melakukan promosi serta akses kuota. Sehingga strategi ini bisa dilakukan dengan budget minim tidak sampai lima juta. Adapun refrensi lima digital marketing yang terjangkau namun bisa tepat sasaran pada segmen tertarget antara lain :

Marketplace

Teknologi dan internet membawa perubahan besar-besaran. Jika sebelumnya pasar mempunyai definisi tempat bertemunya penjual dan pembeli secara langsung untuk melakukan transaksi maka sekarang ini terjadi disrupsi bahwa penjual dan pembeli dapat bertemu secara daring untuk melakukan transaksi. Sekarang ini sudah menjamur marketplace seperti Lazada, Tokopedia, JD.id, Shopee, Bukalapak dan lain-lain.  

Untuk memulai melakukan pemasaran daring marketplace ini selain terbilang mudah dan biayanya terjangkau bahkan bisa gratis. Pemilik usaha hanya perlu membuat akun, kemudian membuka toko dan melakukan unggahan produk. Jika sudah maka tentunya produk kita sudah bisa dilihat oleh calon pembeli dan jika cocok mereka akan melakukan transaksi. Dalam prosesnya gratis, tidak dikenakan biaya pendaftaran, administrasi, layanan dan sebagainya.

Selain itu marketplace juga menyediakan tawaran layanan yang semakin menarik pembeli untuk membeli di toko tersebut dengan tergabung program tertentu, misanya program gratis ongkir, cashback, diskon, mengaktifkan fitur ekspedisi pengiriman tertentu, bergabung di event yang berlangsung, dan flashsale yang mendorong pembeli untuk melakukan check out.

Jika terhubung program tersebut maka akan dikenai biaya administrasi atau layanan yang mana masih terjangkau dengan diadakan aturan maksimal biaya yang ditetapkan. Serta pembayaran tidak dilakukan di awal, melainkan dipotong dari harga yang ditetapkan. Sehingga yang alokasi dana terbatas bisa sangat direkomendasikan menggunakan strategi marketing menggunakan marketplace.

Media sosial

Seperti disebutkan di awal, bahwa digital membuat seseorang FOMO yang sering sekali mengakses digital terutama media sosial, maka pemasaran yang mempromosikan melalui media sosial mempunyai peluang besar dalam mengakses pasar.

Selain jumlah pengguna yang banyak yang menjanjikan ceruk pasar besar, sosial media sekarang ini sudah dilengkapi fitu bisnis misalnya saja ada Instagram Bisnis atau Facebook Bisnis. Fitur yang memberikan kemudahan bagi dengan hadir tools fitur ke website atau kontak bisnis untuk closing serta tatanan unggahan yang menyerupai katalog.

Sosial media juga membangun basis kepercayaan pembeli dengan unggahan testimoni pelanggan. Tagline tepat juga bisa menjangkau segmen pasar karena pencarian yang dilakukan. Selain itu biaya promosinya pun terjangkau mulai ribuan/hari, dan kita bisa menentukan berapa lama iklan tersebut akan tayang, berapa jumlah jangkauan serta area jangkaun juga bisa disetting. Sehingga iklan sosmed bisa memberikan rekomendasi pada segmen pasar yang tepat.

Pesan Instan

Aplikasi pesan instan seperti Whatsapp, Telegram jumlah pengunduhnya sudah mencapau angka jutaan ribu pengguna. Kuantitas yang cukup besar untuk dimanfaatkan sebagai segmen pasar untuk promosi produk secara digital. Pemasar digital bisa menggunakan fitur grup untuk mengumpulkan pelanggan atau calon pelanggan dalam satu grup.

Jika membutuhkan penampungan besar bisa menggunakan Telegram, sedangkan untuk yang berkapasitas ratusan orang bisa menggunakan Whatsapp. Belum lagi aplikasi pesan instan Whatsapp juga disedikan aplikasi khusus bisnis yang mana dilengkapi fitur-fitur seperti membangun fitur toko, dengan informasi toko mulai nama toko, jenis toko, web terhubung, alamat toko yang akan memberikan kepercayaan customer. Belum lagi ada fitur katalog yang membuat kemudahan konsumen tahu produk yang dijual dan fitur label untuk memberikan kemudahan pengelompokan jenis konsumen agar ditindaklanjut. Dan pemasaran digital menggunakan aplikasi instan ini tidak ada pemungutan biaya.

SEO Artikel

SEO adalah sistem yang memanfaatkan sistem pencarian di website untuk memberikan kemudahan agar memberikan kemungkinan konsumen yang mencari informasi terkait produk kita memunculkan diurutan teratas dan populer. Hal ini tentu memberikan manfaat promosi yang efektif karena pengguna internet seringnya mengakses 3 artikel yang muncul diurutan teratas.

Strategi ini adalah permainan keyword pencarian yang memberikan informasi relevan. Sehingga jangan terlalu keyword pendek yang membuat SEO sangat umum atau menggunakan sistem terlalu panjang yang membuat rancu. Setidaknya 5 – 8 kata bisa dijadikan keyword pada judul untuk ketepatan sasaran SEO. Karena permainan kata kunci pencarian, strategi ini tidak membutuhkan anggaran.

Afiliasi

Menggunakan sistem afiliasi adalah menggunakan orang pihak ketika untuk menjadi marketer untuk promosikan produk bisnis menggunakan tautan website, yang mana nantinya menggunakan sistem pemberian komisi kepada partner afiliasi. Ibarat getok tular penyambung lidah, afiliasi adalah penyambung lidah terkait produk yang kita jual agar menjangkau konsumen. Sistem komisi yang mana membayar jasa afiliasi setelah terjadi transaksi, artinya tidak memerlukan pembayaran promosi di awal. Sehingga budged di bawah lima juta, bisa menggunakan strategi ini untuk mengjangkau pasar lebih luas.